WIREMESH
Wiremesh (kawat anyam) adalah lembaran baja yang terdiri dari kawat-kawat baja berkekuatan tinggi yang dianyam atau dilas secara bersamaan membentuk pola kotak (grid) yang seragam. Wiremesh ini diproduksi dalam lembaran atau gulungan, menjadikannya material pokok yang sangat efisien untuk perkuatan struktural, khususnya dalam pengecoran beton.




Fungsi Utama
Pencegahan Retak (Crack Control): Mendistribusikan tegangan dan meminimalkan retak susut (shrinkage cracks) pada pelat beton, seperti lantai atau jalan.
Meningkatkan Kekuatan Tarik: Karena beton lemah terhadap gaya tarik, Wiremesh menanggung gaya tarik yang timbul, sehingga meningkatkan integritas struktural secara keseluruhan.
Efisiensi Pemasangan: Menggantikan proses penganyaman besi beton konvensional (besi ulir atau polos) secara manual.
Ukuran dan Standar
Kode: Diberi kode M (misalnya M8, M10) atau B (misalnya B8, B10). Angka setelah huruf menunjukkan diameter kawat yang digunakan.
Contoh: M8 berarti wiremesh memiliki diameter kawat $\approx 8$ mm.
Ukuran Umum: Tersedia dalam lembaran standar (sekitar $2.1 \times 5.4$ meter) atau dalam bentuk gulungan untuk diameter kawat yang lebih kecil.
Standar: Umumnya mengacu pada standar nasional seperti SNI 07-0601-2006 (Kawat Baja Karbon Rendah untuk Tulangan Beton) dan standar internasional yang relevan.


Komposisi Kimia (Estimasi Umum)
C (Karbon): 0,12 – 0,25%
Mn (Mangan): 0,30 – 0,80%
Si (Silikon): 0,10 – 0,35%
P (Fosfor): ≤0,04%
S (Belerang): ≤0,05%
Karakteristik Fisik
Bentuk: Lembar jaring kotak (mesh).
Berat: Tergantung diameter kawat; misal 6 mm ± 0,222 kg/m.
Permukaan: Polos, galvanis, atau dicat anti karat.
Kekuatan: Tinggi terhadap tarikan horizontal di beton.
Ketahanan: Tahan lama jika tertanam dalam beton atau dilapisi anti karat.
Keunggulan Wiremesh
Siap pakai: Lebih cepat dipasang dibanding menyambung besi CNP.
Distribusi beban merata: Membantu beton menahan retak dan gaya tarik.
Ekonomis untuk area luas: Lebih ringan dan efisien dibanding CNP untuk lantai.
Fleksibilitas: Bisa digunakan untuk berbagai ukuran lantai dan dak beton.
Kelemahan
Tidak cocok untuk beban berat vertikal atau kolom utama.
Rentan karat: Harus dicor beton cukup tebal atau dilapisi anti karat.
Kurang fleksibel untuk struktur modular: Sulit dibengkokkan dibanding besi CNP.
Aplikasi Penggunaan
Lantai beton rumah atau gedung (slab, dak beton).
Jalan, trotoar, dan jalan industri untuk memperkuat permukaan.
Gudang dan pabrik: Lantai beton yang menahan beban mesin.
Infrastruktur: Jembatan, bendungan, dan pondasi.
Panel pracetak beton: Memperkuat beton cor massal.


PRATIWI ASIA SUKSES BERSAMA © 2025.
All rights reserved.
pratiwiasiasuksesbersama@gmail.com