CNP
Besi CNP (juga disebut C-Channel, Lipped Channel, atau Profil C) adalah material baja berbentuk huruf C yang umum digunakan pada konstruksi bangunan, rangka atap, dan berbagai struktur ringan hingga menengah. Profilnya memiliki tepian yang melipat ke dalam (lipped) sehingga memberikan kekuatan tambahan terhadap gaya tekan dan lentur.




Fungsi Utama
Rangka struktur bangunan ringan, seperti rangka atap, kanopi, dan partisi.
Balok pengaku untuk menambah rigiditas pada konstruksi.
Rangka plafon dan dinding (konstruksi baja ringan).
Penopang panel atau façade pada bangunan komersial.
Konstruksi gudang, ruko, dan pabrik dengan beban sedang.
Chassis kendaraan ringan, trailer, atau rak industri.
Konstruksi solar panel (rangka instalasi panel surya)
Ukuran dan Standar
Ukuran CNP biasanya dinyatakan dalam satuan tinggi × lebar × tebal.
Standar Produksi:
SNI 07-2053
JIS G 3350 (Cold-Formed Structural Steel)
ASTM A653 / G550 untuk baja lapis zinc (galvanis)


Komposisi Kimia (Estimasi Umum)
Komposisi dapat bervariasi tergantung pabrik, namun secara umum menggunakan baja karbon rendah. Kisaran komposisinya:
Unsur Persentase (%)
Fe (Besi) 97.0 – 98.5%
C (Karbon) 0.05 – 0.20%
Mn (Mangan) 0.25 – 0.60%
Si (Silikon) 0.10 – 0.30%
P (Fosfor) ≤ 0.040%
S (Sulfur) ≤ 0.040%
Jika berlapis galvanis (G450 / G550), terdapat tambahan lapisan Zn (Zinc) 90–275 gr/m².
Karakteristik Fisik
Bentuk profil menyerupai huruf C dengan "bibir" (lip) pada kedua sisi.
Permukaan halus, presisi tinggi, dan biasanya berwarna abu metalik (atau silver jika galvanis).
Rasio kekuatan terhadap berat tinggi, membuatnya efisien untuk struktur ringan.
Kekakuan lentur (bending stiffness) cukup baik pada satu arah (strong axis).
Memiliki momen inersia dan modulus elasticitas standar baja karbon.
Keunggulan Besi CNP
Ringan namun kuat, cocok untuk struktur ringan hingga menengah.
Presisi dimensi tinggi, karena proses cold-formed.
Harga ekonomis, lebih murah dibanding WF atau H-Beam.
Mudah dipotong dan dirakit, instalasi cepat.
Tahan korosi, terutama CNP galvanis.
Fleksibel untuk berbagai proyek (residensial, komersial, industri).
Kelemahan
Tidak ideal untuk beban berat, kalah kuat dibanding baja struktural berat.
Lebih rentan melintir (torsion) dibanding profil tertutup seperti hollow.
Membutuhkan penguatan tambahan pada bentang panjang.
Potensi korosi pada CNP biasa tanpa galvanis jika terkena kelembapan tinggi.
Aplikasi Penggunaan
Rangka atap baja ringan (rumah, gudang, ruko).
Purlin atau gording pada konstruksi atap.
Konstruksi kanopi dan carport.
Rangka pintu dan jendela industri.
Rangka panel surya.
Rangka mesin atau alat industri.
Sistem rak gudang.
Rangka billboard/spanduk besar.
Chassis kendaraan ringan dan trailer kecil.
Rangka partisi bangunan (indoor dan outdoor).


PRATIWI ASIA SUKSES BERSAMA © 2025.
All rights reserved.
pratiwiasiasuksesbersama@gmail.com